Konawe, 2 Oktober 2024 – Kepala Desa Watulawu, Bapak Nashiruddin Lathif, beserta perangkat desanya ikut berpartisipasi sebagai perwakilan dalam acara peluncuran Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi perangkat desa se-Kabupaten Konawe. Acara yang diselenggarakan di Aula Hotel Tiga Putra Unaaha ini juga diiringi dengan peluncuran Sistem Inovasi Monitoring Administrasi Desa (SIMONI ADIK BANGDES) dan program Konawe Smart, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat desa. 

Acara ini dihadiri oleh Bupati Konawe, Ketua DPRD Konawe, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, seluruh Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkopimda) dan Camat serta Para Kepala Desa dan perangkat desa se-Kabupaten Konawe. Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan sosial bagi perangkat desa sekaligus memperkuat tata kelola desa melalui inovasi digital. 

Dalam sambutannya, Bapak Sekda Konawe menjelaskan bahwa Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini bertujuan memberikan rasa aman kepada perangkat desa yang sehari-hari bertugas melayani masyarakat. “Perangkat desa memiliki peran penting dalam pelayanan publik. Program ini memberikan perlindungan jika terjadi risiko kerja, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih tenang dan fokus melayani masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai perwakilan Desa Watulawu, Bapak Nashiruddin Lathif menyampaikan apresiasi atas diluncurkannya program jaminan sosial ini. “Program perlindungan sosial bagi perangkat desa ini sangat kami nantikan. Kami merasa lebih terlindungi dalam menjalankan tugas-tugas di lapangan, terutama dalam kondisi kerja yang terkadang tidak terduga,” ujarnya.

Selain jaminan sosial, acara ini juga menjadi momentum penting dengan diluncurkannya SIMONI ADIK BANGDES, sebuah sistem digital yang dirancang untuk memantau dan mengelola administrasi desa secara real-time. Sistem ini memungkinkan pemerintah desa untuk meningkatkan efisiensi dalam pencatatan aset, pengelolaan anggaran, serta laporan pembangunan desa.

“SIMONI ADIK BANGDES adalah terobosan luar biasa yang akan membantu kami, para perangkat desa, untuk lebih efektif dalam menjalankan administrasi. Dengan sistem ini, transparansi dan akuntabilitas kami dalam pengelolaan keuangan dan aset desa bisa lebih ditingkatkan,” tambah Bapak Nashiruddin Lathif.

Tak hanya itu, peluncuran program *Konawe Smart* juga diresmikan pada acara ini. Program ini bertujuan untuk membangun desa-desa pintar melalui penerapan teknologi informasi yang lebih modern dan terintegrasi. Program Konawe Smart diharapkan dapat memberikan kemudahan akses informasi, pelayanan publik yang lebih cepat, serta pemberdayaan desa berbasis masyarakat berbasis teknologi.

Acara peluncuran ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari semua peserta. Berbagai sesi tanya jawab dan simulasi penggunaan sistem digital juga diadakan untuk memastikan perangkat desa memahami cara kerja program-program baru yang diluncurkan.

Dengan diluncurkannya ini, perangkat desa yang diharapkan di Kabupaten Konawe, termasuk Desa Watulawu, dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan administrasi desa, sehingga pembangunan desa dapat berjalan lebih transparan, efisien, dan akuntabel.

“Kami sangat mendukung penerapan teknologi ini dan siap berkolaborasi untuk menjadikan Desa Watulawu sebagai bagian dari desa-desa pintar di Kabupaten Konawe. Langkah ini akan memberikan kemajuan yang signifikan dalam pelayanan kami kepada masyarakat,” pungkas Bapak Nashiruddin Lathif di akhir acara.

Peluncuran Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, SIMONI ADIK BANGDES, dan Konawe Smart merupakan langkah maju bagi Kabupaten Konawe dalam mendorong peningkatan kualitas perangkat desa serta tata kelola yang lebih modern dan terintegrasi.