Invalid Date
Dilihat 149 kali
Watulawu, 30 Agustus 2024 – Kelompok Wanita Tani (KWT) Puspa Sari di Desa Watulawu sukses menggelar pelatihan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal serta memaksimalkan pemanfaatan peka lahanrangan di tingkat rumah tangga. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh anggota KWT, perangkat desa, serta perwakilan dari Dinas Pertanian setempat.
Pekarangan Pangan Lestari merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga yang berkelanjutan. Melalui program ini, warga desa didorong untuk menanam berbagai tanaman pangan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, hingga tanaman obat-obatan yang dapat memenuhi kebutuhan harian mereka secara mandiri.
Kepala Desa Watulawu, Bapak Nashiruddin Lathif, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi kelangsungan pangan di desa, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan peningkatan harga pangan. “Program Pekarangan Pangan Lestari ini sangat relevan bagi desa kita. Dengan memanfaatkan pekarangan, kita dapat memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan terhadap pasar,” ujarnya.
Pelatihan ini dipandu oleh para ahli dari Dinas Pertanian, yang memberikan materi tentang teknik budidaya tanaman di pekarangan, pembuatan pupuk organik, serta pemanfaatan udara secara efisien. Selain itu, peserta juga mengajarkan cara menanam tanaman hortikultura yang memiliki nilai gizi tinggi, seperti cabai, tomat, bayam, serta buah-buahan seperti pepaya dan pisang.
Ketua KWT Puspa Sari, menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi para anggotanya. “Kami sangat bersemangat mengikuti pelatihan ini. Banyak anggota yang sebelumnya belum mengetahui cara yang tepat untuk mengoptimalkan pekarangan mereka. Dengan adanya pelatihan ini, kami bisa lebih produktif dan mandiri dalam menyediakan pangan untuk keluarga,” katanya.
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Muntiah, merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. “Pelatihan ini mengajarkan saya bagaimana memanfaatkan lahan kosong sebelumnya di halaman rumah. Sekarang saya bisa menanam sayuran sendiri untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membeli di pasar,” ungkapnya dengan penuh antusias.
Dalam acara penutupan, perwakilan Dinas Pertanian menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini terus berkelanjutan. “Kami berharap KWT Puspa Sari dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan. Dengan komitmen yang kuat, saya yakin Desa Watulawu bisa menjadi desa mandiri pangan yang inspiratif,” ujarnya.
Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi praktis dalam menangani masalah ketahanan pangan di tingkat lokal, sekaligus mendukung kemandirian pangan di Desa Watulawu. Para peserta pun menyambut baik rencana tindak lanjut dari pelatihan ini, seperti pembentukan kelompok kerja untuk memantau perkembangan pekarangan warga dan meningkatkan produksi pangan dari pekarangan mereka.
Dengan adanya pelatihan ini, KWT Puspa Sari semakin memperkokoh keinginannya sebagai agen perubahan di bidang pertanian dan ketahanan pangan di Desa Watulawu, sekaligus memperkuat pemberdayaan perempuan di sektor pertanian.
Bagikan:
Desa Watulawu
Kecamatan Amonggedo
Kabupaten Konawe
Provinsi Sulawesi Tenggara
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini